Dalam waktu yang cukup lama, Hutchison CP Telecommunications (Tri)
sempat menghilang dari kejaran pewarta. Kini, setelah aktivitas
'semedinya' usai, operator pemilik 21 juta pelanggan itu muncul dengan
jurus 3B.
Dolly Susanto, Head of Product Tri, mengakui adanya aksi 'semedi' yang telah dilakukan perusahaannya
Dolly Susanto, Head of Product Tri, mengakui adanya aksi 'semedi' yang telah dilakukan perusahaannya
tersebut. Namun itu
bukan berarti Tri berhenti jualan dan stop memberikan layanan kepada
para pelanggan. Menghilangnya Tri tersebut lebih dari sisi proses lalu
lintas komunikasi kepada media.
"Nah, setelah 'semedi'
kurang lebih setahun itu kami coba menganalisis dan berpikir soal apa
yang sebenarnya dibutuhkan pengguna. Hingga akhirnya kami sekarang hadir
dengan strategi 3B," tukasnya.
Jurus 3B yang dimaksud Dolly,
pertama adalah bebas tanpa direcoki dengan sederet syarat untuk
menikmati layanan maksimal, bonus yang akan diberikan kepada pengguna
setiap bulan. Terakhir adalah tidak takut basi atas pulsa yang telah
dibeli namun belum dipakai.
"Ya itulah jurus 3B kami: bebas, bonus, dan tak takut basi," pungkasnya.
Chief
Communication Officer Tri Bhuwan Kulshreshtha menambahkan, pelanggan
seluler di Indonesia ingin mendapatkan layanan yang lebih sederhana
dengan akses cepat, tanpa khawatir dengan masa berlaku yang terlalu
singkat.
"Untuk itulah kami memiliki tagline 'AlwaysOn',
yang memberikan kebebasan bagi konsumen untuk berinternet sesuai dengan
gaya pemakaian, tanpa terkendala batasan masa berlaku maupun volume
kuota," tukas pria asal India ini.
Paket mobile internet AlwaysOn
memiliki masa berlaku hingga 12 bulan. Jadi pelanggan tidak perlu
khawatir kuota menjadi hangus sia-sia.
"Dengan AlwaysOn, kuota pelanggan tidak akan basi," umbar Bhuwan.
Lebaran dan BTS
Untuk
mengantisipasi lonjakan trafik saat Lebaran, Tri sendiri akan
meningkatkan kapasitas hingga tiga kali lipat dari trafik normal. Baik
itu untuk layanan telepon, SMS, dan data (internet).
"Jaringan
Tri siap mendukung untuk lonjakan panggilan dan trafik SMS yang terjadi
selama tahun-tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, pelanggan Tri dapat
berkomunikasi dengan nyaman selama Ramadan hingga Lebaran," Bhuwan
mengklaim.
Sayang, ketika ditanya soal berapa jumlah BTS yang
saat ini yang telah dioperasikannya Tri, Bhuwan enggan mengungkapnya. Ia
beralasan, pelanggan tak terlalu ambil pusing soal jumlah BTS tersebut,
yang penting mereka bisa melakukan SMS dan telepon, serta cepat kala
berinternet.
"Yang penting untuk internet itu adalah kecepatan, sedangkan BTS itu lebih kepada coverage.
Namun kecepatan tak semata-mata muncul karena banyaknya jumlah BTS,
tetapi tergantung kapasitas dan transmisi yang dioperasikan operator
tersebut," elaknya.
Tri hingga semester pertama 2012 telah
memiliki sekitar 21 juta pelanggan, dimana 70% di antaranya merupakan
pengguna layanan data.
sumber
Anda sedang membaca artikel tentang Usai 'Semedi', Tri Keluar dengan Jurus 3B dan anda bisa menemukan artikel Usai 'Semedi', Tri Keluar dengan Jurus 3B ini dengan url http://sletub.blogspot.com/2012/08/usai-semedi-tri-keluar-dengan-jurus-3b.html, anda boleh menyebar luaskan atau mengcopy paste-kannya jika artikel Usai 'Semedi', Tri Keluar dengan Jurus 3B ini sangat bermanfaat bagi teman-teman anda,namun jangan lupa untuk meletakkan link
Usai 'Semedi', Tri Keluar dengan Jurus 3B sebagai sumbernya.